Sales Pitch, Ketahui Apa Yang Harus Anda Katakan

Apa yang membedakan salesman, mengapa ada yang hebat dan ada yang buruk? Seperti yang kita tahu, mereka semua tidak sama. Layaknya seorang pengemudi ada yang hebat ada juga yang benar-benar payah. Namun jika melihat seorang salesman, sangat sulit rasanya membedakan mereka, yang saya tahu hanya seorang penjual yang jagoan menghasilkan banyak uang sedangkan mereka yang buruk selalu dalam kesulitan untuk menghasilkan pendapatan.

Saya pernah bekerja di perusahaan alat kebutuhan rumah tangga yang pada saat itu saya ditugaskan untuk menjual vacuum clearners secara door to door. Harga yang ditawarkan sangat tinggi dibandingkan dengan kompetitor. Perusahaan yang saya bela sudah berada dalam bisnis ini selama 90 tahun dan memiliki model bisnis yang menarik. Mereka tidak pernah memasarkannya melalui televisi ataupun koran, mereka hanya menjual melalui salesman door to door. Di rapat perusahaan ada pernyataan menarik dari manager bahwa, "orang tidak membeli produk kami, mereka membeli anda". Ini bukan pernyataan biasa, ini adalah kenyataan dimana pada dasarnya mereka membeli karena mereka percaya kepada sang penjual.

Salah satu rahasia dari salesman sukses adalah menghilangkan penolakan dari seseorang. Penolakan merupakan resisten seperti tameng tidak terlihat yang secara otomatis muncul melindungi pemiliknya ketika mereka didatangi oleh orang yang hendak menjual sesuatu padanya. Lalu bagaimana cara menurunkan tameng tersebut?

Sales Pitch, Keajaiban Yang Mampu Menurunkan Tameng Resisten Setiap Orang

Namun tidak semua sales pitch ini bisa, hanya yang bagus yang mampu melakukannya. Hal yang paling penting dari sales pitch adalah dengan tidak membuatnya seperti obrolan untuk menjual. Saya tahu ini membingungkan. Namun dengan penjelasan singkat dibawah ini, anda akan bisa memiliki sales pitch yang bisa diandalkan.

Setelah bertahun-tahun gagal di dunia penjualan ini, kini saya tahu dengan bersosialisasi memudahkan setiap langkah penjualan. Dengan tidak pernah membicarakan produk di awal, namun lebih berbicara tentang hal personal menjadikan salesman dan calon konsumen lebih saling mengenal dan memiliki persamaan satu sama lain. Setelah itu anda bisa menawarkan produk yang anda jual sebagai solusi dari masalah mereka.

Tidak hanya komunikasi langsung, ini juga bisa dilakukan secara online melalui website dan blog.