Komunikasi Dengan Calon Pembeli ala Salesman

Komunikasi bukan tentang berbicara satu arah tanpa henti, sebenarnya adalah saling menukar perasaan, pemikiran dan informasi untuk menemukan persamaan. Ini cara komunikasi ala salesman, jenis komunikasi ini sangat kuat, saling mengkat dan membuatmu berada dalam posisi yang sama dengan orang yang diajak berkomunikasi. Seperti layaknya orang tua dengan anaknya ataupun sepasang kekasih. Itulah yang seharusnya dilakukan oleh dua orang yang berusaha untuk melakukan bisnis dan saya yakin jika sudah saling memahami seperti ini, transaksi semakin mudah untuk diraih.

Ketika anda memiliki pandangan yang sama, ajak calon konsumen melihat sesuatu yang membuat dirinya gembira dengan apa yang anda jual, dengan begitu anda akan memiliki teman baru dan transaksi sukses terlaksanakan.

Nah, karena setiap orang berbeda, dan pada umumnya kita percaya bahwa terkadang ada beberapa orang yang eksentrik. Tapi benarkah, bahwa Tuhan menciptakan setiap orang berbeda?

Cerita tentang salesman yang berkeliling dari pintu ke pintu, hingga dia diijinkan untuk masuk ke sebuah rumah. Disini biasanya seorang salesman menjadi seorang pemaksa menjual barang secara langsung, namun terhalang oleh bau menyengat ketika memasuki ruang tamu yang sangat kuat. Yang setelah ditelaah, sang sales mengetahui sumber bau tersebut berasal dari kulit ular. Ular besar peliharaan pemilik rumah tersebut terlihat dalam akuarium terbuka yang tidak terurus dan kapan saja bisa keluar dari tempat tersebut. Sang sales dan pemilik rumah berdiri terdiam di ruang tersebut, lalu dia memutuskan untuk mencoba menghilangkan keheningan, dia berkata "Wow, sangat berbeda dari yang pernah saya kunjungi! Saya tidak pernah sedekat ini dengan seekor reptil raksasa apalagi ular sebesar itu berada dalam rumah. Saya penasaran bagaimana anda bisa tidur nyenyak, mengetahui ada makhluk buas berkeliaran kesana kemari di dalam rumah?"

Mereka tertawa karena sang pemilik rumah mengetahui bahwa itu hanya gurauan dari sang sales person yang penasaran tentang ular miliknya. Lalu si pemilik rumah bercerita tentang hewan peliharaannya yang berbeda karena itu sesuai dengan kepribadian dirinya. Si penjual yang baik, saat ini dia mendengarkan dengan seksama dan menghargai pandangan sang pemilik rumah tentang hidup, persahabatan dan pengetahuannya.

Istri pemilik rumah lalu berkata, "Mari duduk, dan dengarkan apa yang membawa teman baru kita ini datang ke sini." Lalu sales person menawarkan barang yang dia bawa dan menjadikannya transaksi sukses.

Dia tidak menjual secara paksa, dan jika anda tahu pemilik rumah dan istrinya membeli darinya karena mereka sadar bahwa seorang teman tidak mungkin menipu temannya.