Mengenal dan Mengerti Keahlian Salesman Lebih Dekat Dan Mengapa Kamu Harus Menguasainya

Salesperson masih dianggap posisi rendahan dimata masyarakat bahkan pada saat ini. Sepertinya banyak usaha mikro, kecil, menengah sampai raksasa pengendali bisnis masih menganggap jabatan yang mudah digantikan. Ini terlihat dari mudahnya seseorang untuk menjadi seorang sales di beragam perusahaan dengan persyaratan sangat minimal.

Profesi yang kurang dihargai. Gaji kecil dan bahkan hampir tidak ada tunjangan yang memadai menjadikannya tidak berkelas. Semua lulusan terbaik mencari posisi dengan jabatan manajer sebuah perusahaan terkenal bahkan mereka rela menjadi staf kantoran jika memang sangat sulit untuk masuk ke jajaran elit disana.

Padahal jika kita perhatikan secara lebih detail. Setiap bisnis pasti gulung tikar jika tidak memiliki seorang salesman yang handal. Mereka adalah ujung tombak dari setiap usaha, mereka menjual produk yang membuat perusahaan bisa bertahan dalam setiap masa, bahkan menjadi raksasa penguasa suatu industri.

Mudah Bagi Salesman Membuka Bisnis Sendiri

Seorang penjual yang hebat mengerti tentang beragam hal yang dibutuhkan oleh calon konsumennya. Mereka mengerti tentang hukum supply and demand, dan mereka tahu cara berbicara sehingga mendapatkan kepercayaan dari setiap orang.

Bagi kamu yang ingin membuka usaha sendiri, hal pertama yang harus kamu kuasai adalah teknik menjual. Terserah apapun produk yang kamu miliki, kamu harus bisa menjualnya untuk membuat bisnis bisa berjalan. Tanpa keahlian ini, setiap usaha yang kamu lakukan akan sia-sia.

Tapi bukan berarti kamu harus bisa melakukannya sendiri, kadang memiliki mitra seorang salesman yang bisa diandalkan menjadi pilihan yang lebih mudah diraih.

Salesperson memiliki keahlian mendengarkan yang baik, dia bisa mengontrol pembicaraan dengan komunikasi verbal dan non-verbal yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan. Sayangnya, saat ini sering kali kita lihat mereka terlalu banyak bicara, sehingga mereka tidak tahu apa sebenarnya keinginan konsumen, tidak jarang juga mereka terkesan memaksa.

Berbeda dengan kebanyakan, salesman dengan profil elit berusaha membantu orang lain dengan cara menjual apa yang dibutuhkan orang tersebut. Hanya saja, sedikit sekali dari mereka yang berani untuk membuka usaha sendiri, mereka terlalu nyaman berada dalam genggaman perusahaan lain sebagai karyawan biasa.

Skill Sales Wajib Dikuasai

Setiap saat kita bertransaksi, perlu dipahami bahwa tidak setiap transaksi menggunakan mata uang. Pada saat melamar kerja, kamu bertransksi dengan seorang hrd yang ditunjuk oleh perusahaan. Berkomunikasi dengan orang yang kamu suka pun merupakan transaksi yang memiliki nilai berbeda.

Dengan keahlian sales kamu bisa mendapatkan transaksi yang lebih menguntungkan untukmu.

Cara Salesman Hebat Mempengaruhi Calon Pembeli

Membutuhkan waktu dan kesabaran untuk menjadi seorang penjual yang hebat dan mungkin kamu akan mendapatkan pekerjaan dengan bayaran paling tinggi di dunia dengan menjadi seorang salesman. Dan dengan fakta bahwa promosi persuasif tidak pernah diajarkan disekolah, padahal ini adalah keahlian yang sangat diperlukan dalam dunia nyata. Apapun kamu, baik itu adalah seorang manajer investasi ataupun hanya seorang penjaga toko, karir yang sedang kamu lakoni bakalan naik dengan cepat atau turun tergantung dari kemampuanmu untuk mempengaruhi orang lain.

Setiap bisnis tidak akan bertahan jika tidak memilikinya. Sebuah kampanye marketing paling hebat yang mampu mengirimkan jutaan orang untuk datang ke toko juga akan gagal tanpa kehadiran salesperson. Ilmu sales ini bisa dibilang juga sebagai seni mempengaruhi orang lain, ini juga karena setiap salesman handal menjadikan konsumen merasa senang karena membeli produk yang mereka tawarkan.

Untuk menjadi seorang yang bisa mempengaruhi, kamu harus bisa menghacurkan tiga keyakinan yang salah berikut ini : banyak bicara, berpikir tentang uang & berbohong untuk mendapatkan transaksi.

Tutup Mulut Dan Dengarkan Mereka Berbicara

Saat ini terdapat banyak sekali penjual produk yang terlalu banyak bicara, mereka terus menerus membual kesana kemari tentang produk atau jasa yang mereka tawarkan untuk membuat calon konsumen membelinya. Sering kali hal ini membuat orang menjadi kesal dan merasa terganggu, dan pada akhirnya bakalan mengecap orang tersebut sebagai orang yang tidak bisa dipercaya. Padahal pada kenyataannya, seorang sales yang handal hanya sedikit berbicara  dan dia lebih banyak mendengarkan.

Mereka Lebih Menyukai Pelanggannya, Dan Uang Datang Dengan Sendirinya

Menganggap konsumen sebagai manusia biasa yang ingin didengarkan, terkadang mengangguk tanda setuju dan memusatkan perhatian hanya kepada calon konsumen sering dianggap sebuah tindakan yang pasif, padahal itu adalah tindakan aktif yang disukai setiap orang. Bertanya sesuai dengan apa yang telah dia dengar sebelumnya membuat konsumen merasa dekat dan percaya. Dengan ini kamu bakalan mudah menjual setiap produk atau jasa yang ditawarkan.

Membangun Kepercayaan Untuk Meningkatkan Penjualan

Karena pada dasarnya, manusia membeli dari orang yang mereka sukai. Salesperson dengan rasa empati tinggi bisa menjual lebih banyak dari yang lainnya.

Orang membeli barang dari para penjual yang mereka sukai. Jika kamu bisa menggunakan rasa empati pada saat berkomunikasi, kamu akan meraih kepercayaan dari mereka yang kemudian bisa kamu gunakan untuk mengontrol arah dan laju dari transaksi tersebut sembari membiarkan calon konsumen mendapatkan kontrol dari transaksi secara fana.

Empati dalam perbincangan tetap fokus pada diri konsumen dan membuat mereka merasa lebih baik tentang dirinya. Kita menyukai orang lain yang tertarik dengan apa yang kita bicarakan dan rasakan tentang sesuatu. Dan empati ini mampu menutup kemungkinan keluar arah. Ketika kita mengatakan sesuatu, kita menginginkan respon untuk mengetahui perkataan kita diterima dan dimengerti oleh lawan bicara.

Empati memudahkanmu untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Di post lainnya, kamu akan mempelajari bagaimana cara menggunakannya serta cerita sukses dari skill ini.

Proses Menjadi Salesman Handal Dan Jual Apapun Yang Ada Dihadapanmu

Banyak konotasi negatif yang disematkan kepada seorang salesman, mereka memandang sebagai seorang yang sepertinya memaksa menjual produk atau jasa mereka kepada setiap orang. Di pihak lain, sangat membanggakan jika kamu bisa mendapatkan gelar seorang salesman yang handal. Seperti sebuah seni yang menuntun setiap konsumen untuk selalu berkata iya pada setiap hal sampai akhirnya menutup pembicaraan dengan sebuah transaksi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Jika dipikir lagi, ini adalah sebuah profesi dimana kamu bisa mendapatkan penghasilan tanpa batas, yang hasilnya ditentukan oleh diri sendiri, seberapa besar yang kamu ingin dapatkan pada hari gajian. Kamu bebas bekerja sesuai kehendakmu, dengan konsekuensi akan terlihat pada saat hari pembayaran.

Berbeda dengan apa yang sering menjadi mitos dikalangan profesional, dimana kamu harus mengetahui banyak detail tentang orang yang menjadi calon konsumenmu untuk bisa menghasilkan transaksi yang sukses. Pada kenyataannya adalah bahwa kamu hanya harus mengetahui setiap poin penting dari mereka dan lebih sedikit berbicara, dan biarkan calon konsumenmu terus berbicara dan gunakan kemampuan komunikasi yang kamu miliki untuk membuat mereka merasa baik, menjadi hebat dengan membeli apa yang kamu jual.

Orang dengan profesi ini seringkali menjadi cemoohan dan khususnya dari keluarga dan teman dekat dan membuatnya sedikit frustasi. Ini adalah ujian dalam dunia nyata, dimana seorang salesman sejati harus bisa menjaga moodnya, tetap berbincang dengan hangat dan menyenangkan baik itu ketika berkomunikasi secara langsung, lewat telepon atau saat berada di tempat umum seperti seminar. Selalu menjaga pikiran positif menjadikanmu seorang salesman handal. Setiap orang memiliki masalah pribadi, tapi kamu harus bisa menyembunyikannya, khususnya pada saat kamu sedang bekerja untuk meloloskan transaksi dan menjadikannya sukses.

Selain itu, seorang salesman hebat juga memiliki daya tarik tersendiri, khususnya pada pandangan pertama. Penampilan dan jabat tangan yang tegas sembari memberikan senyuman manis pada calon konsumen meninggalkan bekas yang baik pada mereka dan membuat mereka percaya bahwa kamu mengetahui betul tentang produk atau jasa yang kamu jual. Terserah kamu percaya atau tidak, pada kenyataannya konsumen sering kali membeli produk hanya karena mereka terkesan dan menyukai orang yang menawarkan produk tersebut kepadanya.

Menyebutkan harga diawal juga menjadi hal paling penting ketika hendak melakukan transaksi, ini berbeda dengan kebanyakan sales gadungan yang merasa terancam jika harga disebut pada awal komunikasi. Meskipun sering membuat calon konsumen merasa harga tersebut diluar anggarannya. Dengan ini, kamu bisa menyebutkan semua hal baik, manfaat serta fitur dari produk atau jasa yang kamu jual terhadap mereka.

Membaca keinginan konsumen adalah kunci suksenya kamu di profesi ini. Tanpa keahlian ini, teknik penjualan seperti apapun tidak akan berhasil dengan transaksi. Membuat konsumen merasa menyesal jika melewatkan kesempatan atau membuat mereka bangga dengan produk yang kamu tawarkan menjadi hal berikutnya yang mesti kamu kuasai.