Mungkinkah Menggunakan Instagram Untuk Meningkatkan Sales Secara Gratis?


Sosial media yang terus berganti merk saat ini membuat penjual seperti kita mau tidak mau harus mengikuti arusnya. Karena kita menginginkan merk yang kita usung, produk yang kita jual, kampanye yang kita laksanakan berhasil dengan sempurna.

Dengan program periklanan yang mereka miliki memudahkan kita menjangkau calon konsumen dimanapun dan kapanpun kita mau.

Bagi mereka yang sudah menjalankan profesi sales beberapa lama, mudah saja melakukan hal tersebut. Bagaimana dengan salesperson baru, yang belum memiliki kemampuan untuk membiayai hal tersebut? Tentu saja ada solusi lainnya, yang memiliki kemungkinan untuk sukses lebih besar dari program berbayar juga selama kita tahu apa yang kita inginkan, bisa beradaptasi dengan setiap tantangan dan gigih dalam melakukannya.

Di facebook dengan cara membuat grup sesuai dengan target market yang diinginkan, membuat fanpage yang menarik bagi calon konsumen. Di twitter dan instagram pun pada dasarnya sama. Kita memberikan konten sesuai dengan target market yang ingin kita raih.

Kebanyakan salesman gagal meraih kesuksesan karena mereka mengikuti mayoritas, tidak sabaran dan ingin hasil yang instan. Metode penjualan langsung atau yang sering disebut dengan hardselling selalu mereka lakukan tanpa peduli dengan keadaan dan keinginan dari calon pembeli. Sedangkan untuk berhasil dibidang ini, anda harus menjual secara halus, tidak langsung dan seperti membawa konsumen ke pemikiran terdalamnya dan setuju bahwa produk atau jasa yang ditawarkan merupakan solusi terbaik bagi mereka.

Beberapa hal perlu diperhatikan ketika hendak meraih perhatian calon pembeli di sosial media, awal yang penting adalah mengetahui minat dibalik konten yang anda sediakan dan ini biasanya menjadi hal yang paling sulit untuk ditemukan, khususnya pada beberapa bidang, terkadang kita seperti melakukannya dengan benar, pada kenyataannya gagal berkembang. Sebagai contoh, sebuah dealer mobil yang membuat halaman modifikasi mobil. Mereka menyuntikan dana besar untuk mempromosikan profil yang mereka buat, hasilnya banyak followers dengan interaksi yang kuat. Namun tidak menambah jumlah pembeli mobil ke dealer mereka.

Ini karena minat yang salah sejak awal, profil seperti itu sangat cocok bagi orang yang memiliki bengkel mobil, modifikasi mobil serta penjual aksesoris premium. Karena kebanyakan follower dari akun tersebut adalah orang yang sudah memiliki mobil dan beberapa abg alay yang ingin punya mobil tanpa kemampuan finansial yang cukup.

Dealer tersebut akan mendapatkan hasil lebih baik jika membuat sesuai dengan niche dari kendaraan yang mereka jual. Misalnya untuk menjual mobil keluarga, sebaiknya mereka membuat akun mini dengan konten berisi keceriaan keluarga kecil bersama mobil model terbaru yang hendak mereka pasarkan. Untuk kelas premium mereka juga bisa membuat halaman yang glamor penuh pernak pernik yang menandakan kemewahan. Dengan begitu calon pembeli akan lebih tertarik untuk melakukan transaksi.

Contoh sukses dari penggunaan sosial media dengan kesabaran dan hanya mengandalkan konten bisa didapat dari seorang salesman penyedia perlengkapan pancing. Yang saat ini sedang membangun toko cabangnya yang ke 6. Pada awalnya dia membuat halaman dengan isi humor dan candaan tetang memancing, yang kemudian menjadi viral dikalangan penghobi aktifitas ini. Mereka mulai mengikutinya, dan menambahkan konten jenis tips, keceriaan bahkan sampai memberikan kesempatan bagi follower setianya untuk memberikan konten pada halaman yang dia miliki. Sedikit demi sedikit dia melakukan perubahan pada setiap postingnya dengan menambahkan watermark merk toko yang dia miliki, mengganti deskripsi akun yang dikelola sampai dengan memberikan diskon dan acara mancing bareng di banyak tempat. Hasilnya sangat memuaskan, dari yang asalnya hidup dari komisi perusahaan. Saat ini dia bisa memiliki usaha sendiri dan menggaji 30 orang karyawan.

No comments:

Post a Comment

Tentang Deliciouslyknotty

Berawal dari kesulitan untuk bertahan hidup karena bisnis mentok tanpa penjualan dan membuat barang stok menumpuk sampai ke ruang tamu...