Proses Menjadi Salesman Handal Dan Jual Apapun Yang Ada Dihadapanmu

Banyak konotasi negatif yang disematkan kepada seorang salesman, mereka memandang sebagai seorang yang sepertinya memaksa menjual produk atau jasa mereka kepada setiap orang. Di pihak lain, sangat membanggakan jika kamu bisa mendapatkan gelar seorang salesman yang handal. Seperti sebuah seni yang menuntun setiap konsumen untuk selalu berkata iya pada setiap hal sampai akhirnya menutup pembicaraan dengan sebuah transaksi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Jika dipikir lagi, ini adalah sebuah profesi dimana kamu bisa mendapatkan penghasilan tanpa batas, yang hasilnya ditentukan oleh diri sendiri, seberapa besar yang kamu ingin dapatkan pada hari gajian. Kamu bebas bekerja sesuai kehendakmu, dengan konsekuensi akan terlihat pada saat hari pembayaran.

Berbeda dengan apa yang sering menjadi mitos dikalangan profesional, dimana kamu harus mengetahui banyak detail tentang orang yang menjadi calon konsumenmu untuk bisa menghasilkan transaksi yang sukses. Pada kenyataannya adalah bahwa kamu hanya harus mengetahui setiap poin penting dari mereka dan lebih sedikit berbicara, dan biarkan calon konsumenmu terus berbicara dan gunakan kemampuan komunikasi yang kamu miliki untuk membuat mereka merasa baik, menjadi hebat dengan membeli apa yang kamu jual.

Orang dengan profesi ini seringkali menjadi cemoohan dan khususnya dari keluarga dan teman dekat dan membuatnya sedikit frustasi. Ini adalah ujian dalam dunia nyata, dimana seorang salesman sejati harus bisa menjaga moodnya, tetap berbincang dengan hangat dan menyenangkan baik itu ketika berkomunikasi secara langsung, lewat telepon atau saat berada di tempat umum seperti seminar. Selalu menjaga pikiran positif menjadikanmu seorang salesman handal. Setiap orang memiliki masalah pribadi, tapi kamu harus bisa menyembunyikannya, khususnya pada saat kamu sedang bekerja untuk meloloskan transaksi dan menjadikannya sukses.

Selain itu, seorang salesman hebat juga memiliki daya tarik tersendiri, khususnya pada pandangan pertama. Penampilan dan jabat tangan yang tegas sembari memberikan senyuman manis pada calon konsumen meninggalkan bekas yang baik pada mereka dan membuat mereka percaya bahwa kamu mengetahui betul tentang produk atau jasa yang kamu jual. Terserah kamu percaya atau tidak, pada kenyataannya konsumen sering kali membeli produk hanya karena mereka terkesan dan menyukai orang yang menawarkan produk tersebut kepadanya.

Menyebutkan harga diawal juga menjadi hal paling penting ketika hendak melakukan transaksi, ini berbeda dengan kebanyakan sales gadungan yang merasa terancam jika harga disebut pada awal komunikasi. Meskipun sering membuat calon konsumen merasa harga tersebut diluar anggarannya. Dengan ini, kamu bisa menyebutkan semua hal baik, manfaat serta fitur dari produk atau jasa yang kamu jual terhadap mereka.

Membaca keinginan konsumen adalah kunci suksenya kamu di profesi ini. Tanpa keahlian ini, teknik penjualan seperti apapun tidak akan berhasil dengan transaksi. Membuat konsumen merasa menyesal jika melewatkan kesempatan atau membuat mereka bangga dengan produk yang kamu tawarkan menjadi hal berikutnya yang mesti kamu kuasai.